Tuesday, January 8, 2019

KUMPULAN SYAIR PENIKMAT KOPI






Hitamnya adalah takdir
Dan Pahitnya suatu nasib..
Tapi hitam dan pahitmu
Selalu memberi imaginasi bagi penikmatmu..
Tak usah murung dengan nasib da takdirmu yang hitam dan pahit...
Dan Biarlah yang lain jadi pemanis pandangan hitamu
Cukup gumpalan asap putih penuh misteri yang mendampingimu bersama sisa ampas dan puntungnya.

Kopiku si hitam kental..
Tak peduli wadahmu...
Tak peduli tempatmu..
Yang ku cari bukan wadah atau tempat..
Tapi tentang jernih air yang terkontaminasi hitam..
Tentang pahit yang terkontaminasi manis..
Tentang manis yang terkontaminasi pahit..
Tentang manis yang sirna..
Tentang aroma yang fatamorgana.
Tentang zat² yang moksa..
Tentang semua yang fana

Kopiku sihitam kental
Pahit namun penuh kenikmatan..
Dari pahitmu aku belajar...
Yang manis tak selamanya menjanjikan kenikmatan..
Kopiku sihitam kental..
Dari aromamu aq belajar..
Nikmat tak pernah mewarkan wujud ke elokan...

Ketika sebagian golongan membencimu...
Aku yang menjadi pecintamu..
Ketika sebagian orang mencelamu..
Aku yang akan membelamu...
Ketika sebagian orang menyepelekanmu..
Aku yang setia memanfaatkanu dengan membakarmu..
Yang ku tahu...
Asapmu bagian imaginasimu..
Yang ku tahu..
Tiada yang sesetia mendampingiku selain kamu..
Ke WC juga kau setia
😀😀😀

Kopiku si hitam kental
Hitamu...
menutupi putihnya gula...
Pahitmu...
memporak porandakan manisnya gula...
Ku tak pernah berharap kau manis...
Seperti manisnya impian...
Tetaplah menjadi pahit....
Untuk ku nikmati...

Walau sebagian golongan menerkamu...
Aku tetap menjadi penikmatmu..
Bagiku...
Bukan sekedar tentang zat Tar dan Nikotinmu...
Tapi tentang Jutaan manusia yg masih menggantungkan nasibnya lewat hasil suguhan asapmu..
Dan juga Bukan sekedar tentang racunmu..
Tapi tentang bagaimana aq menikmati keimananku terhadap penciptaku....
"Wamahyaya wamahmatii"

Tentang kopi... 
Jangan di lihat dari fisiknya..
Yang terlihat hitam pekat tanpa pitih sedikitpun..
Tentang rokok...
Jangan di amati sebatas sudut pandang negatifnya saja..

Kau melihat peracik kopi menaburkan gula di cangkirnya..
Lalu kau nilai kopi itu manis...
Segitu dangkalkah pemikiranmu...?
Kau melihat peracik kopi menuangkan air di cangkirnya...
Lalu kau nilai kopi itu melebur...
Sebodoh itukah kau memahami..?
Kau melihat peracik kopi mengaduk kopi,gula,air di cangkirnya...
Lalu kau nilai kopi itu hilang rasanya...
Sedungu itukah kau menyimpulkannya...?
Jika kau bukan penikmat kopi..
Jangan berkomentar rasa kopi...
Karena hanya akan memperlihatkan kebodohanmu..
Karna penikmat kopi lebih paham rasa kopi...
Dan teman penikmat kopi, bukan berarti tahu rasa kopi...
Biarlah penikmat kopi yang menilai rasa kopi..
Jika kau ingin ikut menilai rasa kopi,
Nikmatilah kopinya terlebih dahulu....
~Najibisme~

Nak....
Dengarkan Kata ayah...
Perjalan kita masih banjang dan penuh liku..
Jangan kau menyerah di tengah perjalanan...
Jangan kau berbalik arah walau jalan penuh liku...
Nak...
Dengarkan kata ayah...
Perjuanganmu akan di titik teratas akan menjadi hadiah lelahmu saat kau menikmatnya indahnya karunia Tuhan..
Nak...
ingatlah.. 
semua pencapain itu atas campur tangan orang di sekelilingmu..
Maka hormatilah mereka...
Nak...
Dengarkan kata ayah...
Jangan pernah puas di titik tertentu dimana kau merasakan sedikit kenikmatan...
Teruslah lari lari dan lari sampai pada titik yang kau inginkan..
Nak....
Dengarkan kata ayah...
Pandailah bersyukur pada nikmat Tuhan..
Karna itu akan menjadi rumus dan kunci keberhasilanmu.

Bukan saya tak punya kasih sayang untukmu dengan memaksakan beban di pundakmu..
Saya cuma memberikan gambaran..
Bahwa seberat apapun beban yang kau rasakan..
Akan terasa ringan jikalau kau ikhlas menerimanya...
Dan seberat apapun beban itu, bukanlah sebuah rintangan yang harus kau takuti.
Percayakan semua pada Tuhanmu nak

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Kepercayaan orang Jawa sebelum Islam